Uskup baru, Mgr Robertus Rubiyatmoko (8/9) berkunjung ke paroki danan dalam rangka memberikan sakramen krisma kepada 51 umat dan audiensi dengan pamong lingkungan dan Dewan Paroki Danan.
Dalam kesempatan audiensi, uskup bicara sangat konstektual dan riil berkaitan dengan situasi dan kondisi umat Danan yang sebagian besar petani. Salah satunya tentang wilayah paroki yang akan dilewati jalur lintas selatan. Uskup berharap umat harus siap menghadapi dampaknya yakni dengan banyaknya investor-investor masuk ke daerah pinggiran, maka akan rawan dan berpengaruh pada kaum muda dalam hidup hedonisme dan narkoba.
Pola pendampingan yang dimaksud uskup melibatkan kaum muda dalam menggunakan medsos sebaik mungkin dengan cara menangkis virus cyber dan meningkatkan pewartaan-pewartaan tentara cyber.
Selain itu umat juga hrs berpikir misioner dan mengupayakan keselamatan lingkungan hidup. Misal problem kemarau dan kekeringan. Bagaimana umat bisa menanam pohon yang menghasiljan air. Selain itu uskup juga menyinggung masalah sekolah katolik yang semakin sedikit muridnya.
Untuk itu Mgr Robertus Rubiyatmoko berharapsekolah katolik bisa meningkatkan mutu dan menjadi tempat kaderisasi yang paling top. Uskup menyampaiakan bahwa Keuskupan sangat memberi perhatian besar pada sekolah-sekolah katolik namun harus sembada dengan meningkatkan mutu dan prasarana. Uskup memberikan solusi dengan sekolah berbasis asrama.
0 Komentar