OMK PAROKI DANAN REORGANISASI


“Break and Change The Habits”. Rehat dan ubah kebiasaan. Kira-kira apa ya korelasinya dengan OMK paroki St. Ignatius Danan yang baru saja mengadakan reorganisasi (29-30/9) lalu di Gua Maria Sendang Ratu Kenya?

Diikuti 35 peserta yang terdiri dari siswa/i SMA/SMK acara diawali dengan Misa di Gereja sebelum berangkat bersama-sama menuju Gua Maria SRK. Namanya juga OMK, meski reorganisasi tetap saja acara session demi session tetap santai dan diisi dengan permainan.

Permainan ala OMK terlihat sejak acara perkenalan, work shop, refleksi dan outbond. Saat sessi tentang budaya cinta kasih, peserta diajak oleh Hieronimus Suhardiyanto membuat komitmen terhadap diri sendiri dengan menuliskannya di atas kertas origami yang berbentuk hati. Selanjutnya peserta disuruh memecahkan masalah menggunakan permainan gelang besi.

galeri foto klik disini

Meski OMK paroki Danan yang sudah terbentuk sejak belum menjadi paroki,  namun baru sekarang OMK mempunyai logo. Pada kesempatan ini  Ign. Dwi Febrianto, menjelaskan arti lambang dari logo yang didesain Fr. Tiro Angelo Daenuwy. “Lambang yang tertera dalam logo tersebut mengibaratkan situasi kondisi kehidupan OMK Paroki Danan”, jelas Febri yang moderator OMK ini.

 Keesokan harinya peserta ber- outbond dengan permainan menjahit manusia, pancaroba dan menyusun ke bawah. Tujuan permainan ini agar tercipta kekompakan dan kerjasama dalam kelompok untuk memecahkan masalah.


Namun sayangnya, menginjak acara inti yakni pemilihan ketua OMK paroki St. Ignatius Danan, peserta yang sebelumnya antusias mengikuti acara demi acara, mendadak jadi mlempem. Tak satupun peserta yang bersedia mengajukan diri menjadi kandidat ketua OMK. Untuk itu, H. Suhardiyanto yang memandu acara memutuskan mengambil langkah votting. Hasilnya, Amadeus Gilang Dharma Ardika terpilih menjadi ketua OMK yang baru dengan 24 suara mengalahkan Sirilus Hari Prasetya dengan 14 suara.

(Tim penulis OMK Danan)

0 Komentar