Srawung “Sajak Lampiran” Beragam Tapi Tetap Satu


Sukacita merajut hidup damai dalam keberagaman adalah Srawung Persaudaraan Sejati. Inilah yang digaungkan orang muda katolik dalam acara Pra Event Srawung Persaudaraan Sejati KAS yang rencananya akan diselenggarakan 26- 29 Oktober 2018. 

Acara Srawung sajak lampiran yang digelar Rayon Klaten (30/9) ini mengangkat tema “Muda, Bergembira, dan Bersaudara”. Dengan srawung Sajak dalam Pikiran ada harapan bisa terus digemakan di kalangan remaja antar beragama. Acara diisi dengan pementasan musik dangdut, pop, yang dikemas lebih santai agar lebih bisa srawung satu dengan lainnya.
  
Selain pentas musik, ada juga sambutan Kepala Desa Gunting karena acara ini diadakan di lapangan Desa Gunting, Wonosari, Klaten. Sedangkan acara inti berupa diskusi kelompok mengenai Phubbing dan Sungkan yang didampingi moderator-moderator yang sudah disiapkan panitia.
   
Namanya juga srawung maka dalam kesempatan yang baik ini OMK bisa bersrawung dengan berbeda-beda paroki, sehingga menciptakan Persaudaraan Sejati. Di samping berdiskusi kelompok dihidangkan berbagai macam makanan yang membuat suasana tambah bersrawung.
   
Dengan adanya kegiatan srawung ini, orang muda lebih menghayati semangat hidup inklusif, inovatif, dan transformatif sehingga lebih srawung. Kegiatan ini sangat memberi dampak positif bagi pemuda-pemudi antar beragama. Selama ini ada pemikiran negatif bahwa penganut agama lain itu tidak baik, karena ketidaktahuan masing-masing pribadi. Untuk itulah dengan srawung OMK bisa menerima satu sama lain meskipun berbeda tapi tetap bersatu.
   
Selain OMK, kegiatan ini juga dihadiri Rm. Pranowo Pr, pendeta, dan pemuka agama lainnya, yang memimpin doa untuk rakyat Palu, Donggala, dan Sigi yang terkena musibah tsunami dan gempa. Di akhir acara ada penyalaan api di lampion dan diterbangkan sehingga membuat suasana hangat dalam penghayati perdamaian hidup antar umat beragama.
(Fani, OMK Danan)


0 Komentar