Misa Syukur 25 th Paroki Santo Ignatius Danan

"Gumregah Dadi Berkah" Itulah tema peringatan 25 tahun Paroki St. Ignatius Danan. Beberapa minggu sebelum Misa puncak peringatan (⅝) , sudah diadakan beberapa lomba untuk ibu-ibu (senam), untuk pia/pir (mewarnai dan kolase) dan untuk omk (volley ball) serta sarasehan di lingkungan-lingkungan dan tirakatan dengan beberapa tokoh warga dan tokoh berbagai agama di panti Paroki (4/8). 

Dalam Misa syukur peringatan 25 tahun Paroki Danan, sekaligus juga peringatan 25 th imamat Rm. CB. Mulyatno, Pr yang merupakan putera Paroki Danan asal lingkungan jepurun Benediktus. Misa dengan konselebrasi 10 Imam ini dipimpin Romo Vikep Surakarta, R. Budiharyana, Pr.


Pembukaan Misa Syukur ini diiringi tarian dan tabur bunga yang diikuti iringan para misdinar, lektor, pemazmur, prodiakon dan para Romo konselebran. Tarian dibawakan oleh 6 siswi-siswi SMP PL Giriwoyo.


Romo yang hadir dlm misa konselebrasi ini adalah Robertus Budiharyana, Pr (Vikep Surakarta), Al. Dwi Aryanto, Pr (Rektor Seminari Tinggi Kentungan Yogyakarta), A. Maradiyo, PR (Vikep Yogyakarta Timur), CB. Mulyano Pr (Dosen Seminari Tinggi Kentungan Yogyakarta), Ig. Fajar Kristianto, Pr, R. Sapto Nugroho, Pr, Ag. Tri Edy Warsono, Pr, Ag. Nunung Wuryantoko, Pr, M. Victor Drajad Setyawan, Pr, S. Cipto Suwarno, SJ.


Dalam homilinya RM. Mulyatno berterus terang, mengapa bergabung dengan ultah Paroki, alasannya biar hemat. Imamat menurut Romo Mul bukan hasil pekerjaan manusia namun pekerjaan Allah. Untuk itu menjadi Imam adalah kebanggaan Allah bukan kebanggaan Imam itu sendiri. Semuanya karena Allah yang berkarya dalam Gereja. Begitu pula dalam keberhasilan peziarahan 25 tahun umat danan semuanya berkat karya Allah. 

"Umat Danan hendaknya bersyukur karena selama peziarahan ini sangat dicintai Tuhan dengan dibangunnya gedung Gereja dan diberi dua Imam untuk melayani" Kata dosen Seminari Tinggi Kentungan Yogyakarta ini.


Di akhir Misa usai berkat penutup diadakan pemotongan tumpeng oleh Romo Vikep Surakarta. Potongan tumpeng diberikan kepada Ketua II DPP Danan, MC. Slamet.


Usai Misa, umat pesta kecil dengan makan nasi bungkus yang sudah disediakan di pelataran gereja. Nasi bungkus ini hasil bawaan umat sendiri yang dikumpulkan di lingkungan masing-masing.


Tak hanya pesta kecil acara masih dilanjutkan dengan pentas seni campur sari dengan tokoh petruk dan gareng serta tarian Jawa dari siswi2 SMP PL Giriwoyo dan tak lupa ibu-ibu paroki Danan tampil dalam paduan suara menyanyikan lagu Santo Ignatius Loyola.


Hadir dalam acara resepsi dan pentas seni, wakil Bupati Wonogiri, Setyasukarno, Camat Giriwoyo, Camat Pracimantoro dan Kades Sendangagung serta Kadus Danan.

Henny Alit

Image by Dani dan Adi

0 Komentar