Perayaan 25 tahun Paroki Santo Ignatius Danan

Dalam rangka 25 tahun Paroki Santo Ignatius Danan, telah diadakan beberapa lomba di antaranya lomba senam untuk ibu-ibu, lomba mewarnai dan kolase untuk PIA dan PIR, serta lomba vollyball untuk OMK.


Lomba senam ibu-ibu diadakan pada minggu (9/7) di pelataran SD Kanisius Serenan. Dipandu oleh instruktur senam dari Baturetna, ibu Alvy, diikuti oleh puluhan ibu-ibu wakil dari semua lingkungan yang ada di paroki Danan.


Dipilih enam ibu-ibu sebagai pesenam terbaik yakni, juara 1 : Intan (Jepurun), juara 2 : Suwarni (Danan), juara 3 : Heri (Danan), juara 4 : Harni (Platar), juara 5 : Hatmini ( Parang), juara 6 : Indrianingrum (Selorejo). Hadiah diberikan oleh RM. A. Nunung Wuryantoko berbarengan dengan Pentas Seni (5/8).


Seminggu berikutnya (16/7)  PIA dan PIR mengikuti lomba mewarnai dan kolase di panti paroki. Diikuti puluhan anak dan remaja acara ini dipandu oleh ibu V. Indrianingrum.


Sebelum pengumuman pemenang juara, anak-anak wakil dari beberapa lingkungan unjuk gigi tampil dalam tarian, gerak lagu dan menyanyi.


Berikutnya giliran OMK yang mengikuti lomba vollyball di lapangan voli Danan. Acara yang diadakan selama 4 hari berturut-turut (25 - 29/7) diikuti oleh 12 lingkungan. Acara cukup seru karena yang menonton cukup banyak dengan membawa suporternya masing-masing. Bahkan selama empat hari di sekitar lapangan banyak pedagang makanan dan minuman yang berjualan.


Setelah melalui proses yang panjang sejak babak penyisihan sampai final akhirnya lingkungan St. Don Bosco Danan memenangkan pertandingan ini.


Ulang tahun Paroki juga hampir bersamaan dengan Hari Paroki Santo Ignatius maka pada (30/7) diadakan Misa yang dihadiri seluruh umat Paroki dengan dipimpin konselebrasi dua Pastor Paroki yakni A. Nunung Wuryantoko, Pr dan M. Victor Drajad Setiyawan, Pr.


Dalam homilinya Rm. Nunung menyinggung tentang persembahan yang terbaik untuk Tuhan dan kebersamaan umat dalam hal kolekte dan menjadi pribadi yang "enthengan" untuk Gereja. Maka dalam setiap perjumpaan dengan sesama dan keluarga kita akan menemukan Tuhan lewat anugerah yang terbaik yang kita terima setiap hari. "Jadi orang Katolik hendaknya banyak gembira dan tersenyum' kata Romo Nunung.

0 Komentar